Jumat, 26 Desember 2008

PENJELAGAMBAR ETIKA PEMASARAN MENURUT ISLAMSAN

perusahaan melakukan penjualan produk. Perusahaan dalam menjual produk harus berdasarkan alquran dan al hadist. Perusahaan harus membuat produk yang dihasilkan berguna atau bermanfaat serta memberi kriteria penggunaan produk tersebut dan dapt menjamin konsumen yang mengkonsumsi produk tersebut dapat sehat, cerdas dan muttaqin

Etika Marketing dalam Islam

dewasa ini sering kita jumpai cara pemasaran yang tidak etis, curang dan tidak profesional, hal ini dapat mengganggu orang lain, sebagai seorang muslim saya mencoba membahas etika dalam pemasaran ini dari sudut pandang Islam

Kegiatan marketing atau pemasaran seharusnya dikembalikan pada karakteristik yang sebenarnya, yakni religius, beretika, realistis dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Inilah yang dinamakan marketing syariah, dan inilah konsep terbaik marketing untuk hari ini dan masa depan (Herman Kertajaya, Spiritual Marketing, Mizan Bandung, Oktober 2005).

Prinsip marketing yang berakhlak ini sudah seharusnya kita terapkan dengan baik agar tidak terjadi kasus-kasus serupa seperti BLBI, KPU, Bank Mandiri, DAU Depag dan sebagainya. Pada kasus tersebut nilai-nilai akhlak, moral dan etika sudah diabaikan. sangat dikhawatirkan bila hal ini menjadi kultur masyarakat.

Mengutip dari pakar ekonomi Islam Dr Jafril Khalil mengungkapkan, perpektif pemasaran dalam Islam yakni ekonomi Rabbani (divinity), realistis, humanis dan keseimbangan. "Inilah yang membedakan sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi konvensional. marketing menurut Islam memiliki nilai dan karakteristik yang menarik" ungkapnya. Ia menambahkan, marketing syariah meyakini bahwa perbuatann yang dilakukan seseorang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak, selain itu marketing syariah mengutamakan nilai-nilai akhlak dan etika moral didalam pelaksanaannya". "Karena itu, marketing syariah menjadi penting bagi para tenaga pemasaran untuk melakukanb penetrasi pasar," tegasnya

apabila dirumuskan, dalam Islam terdapat sembilan macam etika(akhlak) yang harus dimiliki seorang tenaga pemasaran. Yaitu :

1. Memiliki kepribadian spiritual(Taqwa)

2. Berkepribadian baik dan simpatik (Shiddiq)

3. Berlaku adil dalam berbisnis (al-'adl)

4. Melayani nasabah dengan rendah hati (Khitmah)

5. Selalu menepati janji dan tidak curang (Tahfif)

6. Jujur dan terpercaya (Amanah)

7. Tidak suka berburuk sangka

8. Tidak suka menjelek-jelekkan

9 Tidak melakukan suap (Riswah)

Petunjuk Umum Al-Quran mengenai Penjualan

salah satu ayat alquran yang dapat dipedomani mengenai etika marketing adalah surat albaqarah : 2, yang beSurah Al-Baqarah (Arab: البقرة , al-Baqarah, "Sapi Betina") adalah surah ke-2 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf dan tergolong surah Madaniyah. Sebagian besar ayat dalam surah ini diturunkan pada permulaan hijrah, kecuali ayat 281 yang diturunkan di Mina saat peristiwa Haji Wada'. Surah ini merupakan surah terpanjang dalam Al-Qur'an. Surah ini dinamai al-Baqarah yang artinya Sapi Betina karena di dalam surah ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67-74). Surah ini juga dinamai Fustatul Qur'an (Puncak Al-Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surah yang lain. Dinamai juga surat Alif Lam Mim karena surah ini dimulai dengan huruf arab Alif Lam dan Mimr. ayat 2 surat albaqarah berarti

Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.(2)
(QS. Al-Baqarah : 1-2)

Makna ayat secara keseluruhan

Allah Ta’ala memberitahukan bahwa Al-Quran yang diturunkanNya kepada hamba dan RasulNya adalah merupakan kitab yang sangat besar dan agung yang sama sekali tidak mengandung keraguan dan dugaan bahwa ia adalah bukan wahyu Allah dan kitabNya. Hal itu disebabkan ia adalah sebagai mukjizat, disamping petunjuk dan cahaya yang dibawanya bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa hal mana dengan keduanya (iman dan taqwa) dapat mengantarkan m

Petunjuk ayat

Diantara petunjuk ayat diatas adalah :

Agar memperkuat iman kepada Allah Ta’ala, kitabNya dan RasulNya serta ajakan agar mencari hidayah melalui Al-Quran Al-Karim.

Menjelaskan keutamaan taqwa dan orang-orang yang bertaqwa.

Ayat ini memberi petunjuk kepada kita mengenai urutan-urutan aktivitas yang perlu dilakukan dalam etika pemasaran :

1. Allah memberi Jaminan terhadap kebenaran al-quran,sebagai reality product quarantees.

2. Allah menjelaskan manfaat Al-quran itu bagi manusia yang disebutnya sebagai hudan

(petunjuk)

3. Allah menjelaskan objek, sasaran,customer, sekaligus target penggunaan kitab suci tersebut,

yaitu orang-orang yang bertakwa (muttaqin)

Isyarat ayat tersebut sangat relevan untuk dipedomani dalam rangka pelaksanaan tugas marketing sebab marketing merupakan bagian yang sangat penting dari mesin suatu perusahaan.

Dari ayat di atas, dapat kita ketahui bahwa perusahaan harus dapat memberi jaminan bagi produk yang dihasilkannya. Jaminan yang dimaksud mencakup dua aspek, yaitu aspek material, yaitu mutu bahan, mutu pengolahan, dan mutu penyajian; aspek non-material mencakup kehalalan dan keislaman dalam penyajian

Yang kedua adalah yang dijelaskan Allah adalah manfaat dariapa yang dipasarkan.produk yang dipasarkan harus bermanfaat. produk yang dihasilkan akan bermanfaat apabila proses produksi yang dijalankan harus benar dan baik. adapun metode yang dapat digunakan agar proses produksi benar dan baik menurut alquran adalah : sesuai petunjuk dalam surat al an'am ayat 143 yang artinya beritahukanlah kepadaku (berdasarkan pengetahuan) jika kamu memang orang-orang yang benar. Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa untuk meyakinkan seseorang terhadap kebaikan haruslah berdasarkan ilmu pengetahuan, data, dan fakta. Jadi dalam menjelaskan manfaat produk,nampaknya peranan data dan fakta sangat penting,bahkan seringkali data dan fakta jauh lebih berpengaruh dibanding penjelasan

Urutan ketiga adalah penjelasan mengenai sasaran atau customer dari produk yang dimiliki oleh perusahaan. Makanan yang halal dan baik yang menjadi darah dan daging manusia akan membuat kita menjadi taat kepada Allah, sebab konsumsi yang dapat menghantarkan manusia kepada ketaqwaan harus memenuhi tiga syarat :

a. materi yang halal

b.proses pengolahan yang bersih (thaharah)

c.penyajian yang islami



ereka kepada jalan-jalan kedamaian, kebahagiaan dan kesempurnaan